Namanya Yusifi Erna. Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia jurusan Jurnalistik ini bukan tidak mampu menembus dunia kerja. Ibu 3 anak ini tercatat pernah menjadi guru TK Swasta. Terpaksa berhenti karena rupanya sekolah tersebut tidak nasionalis. Larangan-larangan tidak masuk akal membuatnya tidak nyaman. Panggilan menjadi guru Bahasa Indonesia di sebuah SMK negeripun terpaksa ditolaknya. Alasan klasik seorang ibu, anak-anak tidak ada yang ngurusi. Lebih memilih mendampingi anak-anak tercintanya adalah pilihan yang wajib dihargai.
KEMBALI KE ARTIKEL