Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Menikmati Jejak Sejarah di Fort Vredeburg Yogyakarta

18 Juli 2016   05:33 Diperbarui: 18 Juli 2016   07:13 208 1
Awal mula pembangunan benteng ini tidak lepas dari keinginan VOC untuk mengepakkan sayap di Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat setelah mereka campur tangan dalam perjanjian Giyanti tahun 1755 antara Susuhunan Paku Buwono III dengan Pangeran Mangkubumi yang akhirnya bergelar Sri Sultan Hamengkubuwono I. Benteng Vredeburg konstruksinya sebenarnya mulai dibangun pada tahun 1767 tetapi awal mulanya benteng ini yang sangat sederhana sudah dibangun sejak tahun 1760 atas permintaan VOC dibawah pimpinan Nicholas Hartingh selaku gubernur dari direktur Pantai Utara Jawa. Kemudian atas usulan Gubernur W.H van Ossenberg pengganti Nicholas Hartingh bangunan benteng disempurnakan pada tahun 1767 dan dijadikan benteng pertahanan berbentuk bujursangkar dengan 4 bastion pada pojok-pojoknya. Pembangunan benteng ini diawasi oleh ahli bangunan yaitu Ir. Frans Haak. Pembangunan benteng ini selesali pada tahun 1787 dan sebenarnya diberi nama Rustenburg yang artinya peristirahatan. Tahun 1867 di Yogyakarta terjadi gempa besar sehingga merobohkan sebagian bangunan benteng yang kemudian dibangun kembali namun diganti namanya menjadi benteng Vredeburg yang berarti benteng perdamaian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun