SUMBANG- UMKM Batik Banjarsari Wetan atau yang sering dikenal dengan Saung Batik Baswet sukses tembus pasar internasional hingga meraup omzet sebesar 1300 USD atau setara dengan 20 juta rupiah per bulan. Berawal dari tekad untuk melestarikan budaya Indonesia khususnya batik dan memperkenalkan batik hingga ke mancanegara. Fitria Fara Azizah (45) seorang pembatik sekaligus pemilik UMKM Saung Batik Baswet mendirikan usaha batik tulis dan batik cap sejak akhir tahun 2009 di Temanggung, Jawa Tengah yang diberi nama Dina Batik dan ditahun 2021 membuka cabang di Desa Banjarsari Wetan, Sumbang, Banyumas yang diberi nama Saung Batik Baswet.
KEMBALI KE ARTIKEL