Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Atasi Galau dengan Konseling Genetik

27 Juni 2012   05:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 551 2

“Kebanyakan pasangan suami istri yang mendambakan seorang anak, terlebih setelah pernikahan yang sekian lama dan sang istri sudah menginjak kepala empat, kehamilan merupakan moment yang sangat membahagiakan. Penantian panjang keluarga tersebut menemukan jawabannya. Pemeriksaan kehamilan secara rutin dilakukan demi menjaga nafas si buah hati hingga terlahir ke dunia. ‘Kehamilannya baik-baik saja dan tidak ada masalah dengan janin dan sang ibu’, demikian yang disampaikan dokter setiap memeriksa kehamilannya. …Sampailah saat kelahiran anak yang menjadi sumber kebahagiaan mereka tiba. Tangisan pertama sang bayi tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata oleh sang ibu. Harapan dan doa untuk masa depan si anak pun tak pernah berhenti keluar dari mulut ibu. Akan tetapi betapa terpukulnya mereka setelah dokter menyatakan bahwa anak mereka diduga mengalami salah satu kelainan genetik. Hingga akhirnya dirujuk ke salah satu pelayanan genetik untuk konsultasi dan melakukan serangkaian tes guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada si anak. Perasaan campur aduk, “galau”menunggu hasil tes. …Akhirnya penantian berakhir : tes positif, didapatkan hasil pemeriksaan kromosom 21 yang abnormal, biasa disebut Trisomy 21 alias DOWN SYNDROME nama bekennya. Marah, sedih, takut, dan rasa bersalah pun bersemayam di hati.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun