Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Galakan Sosialisasi Cara Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Cileunyi Kulon

9 Februari 2022   22:15 Diperbarui: 9 Februari 2022   22:29 95 1
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (2021), sebanyak 45,9% atau persentase terbesar sumber sampah berasal dari sampah rumah tangga. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sampah rumah tangga meningkat selama masa pandemi sebanyak 36% karena adanya limbah medis rumah tangga berupa masker.Berdasarkan data dari BPS terkait manajemen dan pengelolaan sampah, 81% sampah di Indonesia masih berakhir dalam keadaan belum terpilah. Sampah organik dan anorganik yang tidak terpilah akan menyebabkan bau menyengat karena proses pembusukan sampah organik yang terperangkap di dalam plastik dengan jenis sampah anorganik lainnya, sehingga proses dekomposisi terjadi secara anaerobik dan mengeluarkan gas metana.

Selain pemilahan sampah organik dan anorganik, dalam rangka pengurangan dan pencegahan penyebaran Covid-19, salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan adalah penggunaan masker. Masker sekali pakai tentunya semakin meningkatkan timbulan sampah di TPS/TPA dan dapat menjadi salah satu media penyebaran Covid-19 bagi yang mengolahnya, maka dari itu sampah medis rumah tangga juga perlu dikelola dengan baik.  

Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan, pada RW 21 Desa Cileunyi Kulon, Masyarakat setempat masih membuang sampahnya pada sungai yang berada di lingkungan RW 21 Desa Cileunyi Kulon, selain itu juga terlihat beberapa sampah masker yang berada di saluran pembuangan air di sekitar lingkungan rumahnya.

Dalam hal ini, Niken Fauziah (21), Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, mengadakan sosialisasi cara pemilahan dan pengelolaan sampah organik, anorganik, dan medis rumah tangga.  Pada kesempatan ini, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I 2021/2022 menjabarkan cara pemilahan sampah diantaranya:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun