Beritanya tersebar di seluruh pelosok kampung.
Dia kehilangan kesadarannya tentang saat ini dan tenggelam dalam lamunannya sendiri.
Usianya yang tak terhitung muda lagi, membuatnya tak cekatan dan malas mengingat banyak hal.
Kata orang, Laras terlalu apatis.
Tak peduli dan tak mau tahu.
Sehingga kelinglungannya menjadikannya terlihat wajar-wajar saja.
Apalagi untuk orang-orang yang mengenalnya.Â