Fasilitas yang diresmikan pada 22 Mei 2024 ini dirancang khusus untuk pelatihan renang bagi anak-anak pra-stunting berusia 1-5 tahun. Inisiatif ini menjadi bagian dari kerja sama antara Pemerintah Kota Surabaya dan Tim Penggerak PKK, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap kesejahteraan generasi penerus bangsa.
Alasan Pemilihan Lokasi
Kolam Renang Tirta Bunda dipilih sebagai lokasi field study karena programnya sejalan dengan tema proyek kebangsaan kami, yaitu "Cegah Stunting dengan Rice Bowl Analog." Proyek ini bertujuan memberikan edukasi gizi dan menyediakan makanan bergizi seimbang sebagai langkah konkret dalam mencegah stunting.
Surabaya sendiri telah meraih status zero stunting, menjadikannya inspirasi dalam memahami strategi pemerintah mengatasi masalah ini. Kami tertarik melihat langsung bagaimana pelatihan renang dan pemberian makanan bergizi mampu membantu anak-anak pra-stunting tumbuh secara optimal.
Rangkaian Kegiatan Field Study
Field study dimulai pukul 09.00 pagi setelah perizinan dengan Ibu Ice, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya, selesai diurus. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang kami amati:
1. Pemeriksaan Kesehatan
Anak-anak pra-stunting yang hadir menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh mereka fit sebelum mengikuti pelatihan renang.
2. Pelatihan Renang
Setelah pemeriksaan, anak-anak mengenakan pakaian renang dan melakukan pemanasan bersama pelatih. Pelatihan renang ini bertujuan melatih motorik dan kekuatan fisik mereka.
3. Waktu Bermain
Seusai berenang, anak-anak menikmati waktu bermain di area khusus. Sementara itu, Tim Penggerak PKK mempersiapkan makanan bergizi.
4. Pemberian Makanan Bergizi
Pukul 10.30, anak-anak menikmati makanan bergizi yang terdiri dari nasi, sayur, telur, dan ayam. Aktivitas ini membantu meningkatkan selera makan anak-anak, terutama setelah berenang.
Diskusi dan Dokumentasi
Sepanjang kegiatan, kami berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Ibu Ice. Beliau menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung kesehatan fisik tetapi juga menjadi bentuk bela negara.
"Menjaga kesehatan anak-anak adalah bagian dari bela negara. Dengan tubuh yang sehat, anak-anak ini akan menjadi generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan di masa depan," ungkap Ibu Ice.
Penutup
Kegiatan diakhiri pada pukul 11.00 dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pendamping.
Refleksi dan Inspirasi
Field study ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana Pemerintah Kota Surabaya berhasil memadukan olahraga, edukasi, dan pemberian gizi dalam satu program terpadu. Pelatihan renang dan pemberian makanan bergizi tidak hanya menjadi langkah kesehatan, tetapi juga bagian dari strategi bela negara untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas.
Melalui kunjungan ini, kelompok kami mendapatkan inspirasi untuk menyempurnakan proyek kebangsaan terkait rice bowl analog. Kolam Renang Tirta Bunda menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan program efektif yang mendukung tumbuh kembang anak sekaligus memperkuat kesejahteraan bangsa.