Mentari pagi menegaskan lembut melalui celah jendela rumah kecil di ujung desa. Di sanalah Bu Maya, seorang guru terhormat, memulai harinya. Setiap pagi, ia mengayuh sepeda tuanya menuju sekolah dasar yang jaraknya hampir sepuluh kilometer. Jalanan berbatu dan berlumpur bukanlah hambatan bagi perempuan yang telah mengabdikan dirinya untuk pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL