Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Merasa Peduli dan Berkreasi

24 November 2013   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:44 43 1

Ketapang – Yayasan Palung bekerjasama dengan FFI, YIARI, dan KSDA melakukan sebuah aksi untuk penyelamatan hutan sebagai habitat orang utan. Ini merupakan acara rutin yang dilakukan dari Pekan Peduli Orang Utan yang dilaksanakan tiap tahun pada bulan November, kata Titok Diretktur Yayasan Palung. Acara ini akan terus berkembang kegiatannya, kalau tahun lalu gerak jalan santai, tahun ini gerak sepeda santai bersama ratusan sepeda yang hari ini memadati kota ketapang. Tahun depan, bisa saja kita lakukan tour untuk acara seperti ini tegas Titok.

Acara yang dimulai dengan gerak sepeda santai ini, berbagai bentuk kampanye yang ditebengkan di sepeda para peserta sebagai bentuk aksi melawan kepunahan Orang Utan. Dilanjutkan dengan pembagian stiker Orang Utan dan brosur yang berisikan kasus-kasus pembunuhan orang utan yang  tiap tahunnya yang semakin meningkat. Dan, beberapa hal sebagai fakta atas keberadaan Orang Utan di Indonesia. Lawan kepunahan Orang Utan, terlebih Hutan sebagai habitatnya.  Kita harus bangga atas kekayaan yang dimiliki alam Indonesia ini, dimana Orang Utan hanya ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Maka, jangan hilangkan identitas Alam Indonesia ini.

Kemudian, acara ini dilanjutkan dengan pembagian doorprize berbagai macam. Diantaranya dengan pemcabutan undian, lomba goyang caesar, goyang bang jali dan acara-acara menarik lainnya. Antusias peserta juga sangat luarbiasa, terlihat banyak sekali yang bergoyang-goyang pada saat dilantumkannya alunan lagu caesar itu. Tidak mau ketinggalan juga nih, hitung-hitung olahraga juga. Dan, yang paling membahagiakan diacara paling akhir tidak disangka-sangka saya dapat pencabutan undian oleh Bang Titok dengan mendapatkan sebuah doorprize Televisi. Ya, terimakasihlah kepada rekan-rekan penyelenggara dalam hal ini Yayasan Palung, dkk. Semoga semakin berjaya!!!

Di post oleh: Nikasius Meki – PO SAMPAN Kalimantan Kabupaten Ketapang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun