Indonesia memiliki sejarah isu perempuan bahkan sejak zaman kolonial yaitu pada abad 20 an, tentunya untuk mengatasi ketimpangan sosial. Adapun pionir dizaman kolonial tersebut adalah RA. Kartini yang terkenal dengan surat menyurat yang berisi kritikan tentang melawan budaya patriarki serta memperjuangkan hak perempuan dalam pendidikan, yang mengalami diskriminasi dengan perempuan, namun gerakan ini bersifat individual. Selain RA. Kartini ada juga cut nyak dien dan Rasuna said yang sama-sama gerakan yang sifatnya individu. Mereka semua selain mendobrak budaya patriarki, akan tetapi hak perempuan dalam pendidikan pun ikut disertakan dalam gerakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL