Â
   Dalam meyikapi keadaan ini, secara lembaga kami dari Ikatan Keluarga Hingalamamengi Makassar (IKHLIM) menyurati pemerintah desa Hingalamamengi. Sesuai dengan pernyataan Bupati Lembata bahwa "semua Desa yang berada di Kabupaten Lembata menyalurkan bantuan kepada pelajar/mahasiswa yang berada di wilayah zona merah". Dengan landasan ini maka kami mengeluarkan surat pada tangal 17 April 2020 dan diberikan kepada Bapak Kepala Desa Hingalamamengi. Dan pernyataan dari Bapak Kepala Desa terhadap salah satu anggota IKHLIM yang membawakan surat tersebut bahwa "Dalam RAB Covid -19 untuk warga yang berada di perantau memang tidak dianggarkan tetapi kita tunggu BLT Dana Desa, namun hingga BLT DD disalurkan kepada masyarakat, sampai saat ini respon balik dari Pemerintah Desa atas surat kami tidak ada sama sekali sampai hari ini. Padahal surat kami masukkan ke Desa sebelum diadakan musyawarah Khusus Desa.
  Di tambah dengan surat edaran dari Pemerinta Kabupatan Lembata  untuk para camat se-Kabupaten lembata yang mengatakan
"1.segerah berkodinasi dengan para Kepala desa atau Lurah Di wilayah masing-masing untuk mendata para orang tua yang anaknya sedang belajar atau kulia di luar wilayah Kabupaten Lembata (format terlampir).j.di harapkan data tersebut sudah kami terima c.q.bagian administrasi pemerintahan paling lambat 28 mei 2020"
20 mei 2020.
  Dari tanggal yang di tetapkan diatas pun sampai hari ini kami belum mendapat kabar dari PEMDES. Maka pada kesempatan ini kami harapan kepada PEMDES dan khususnya lagi kepada BPD agar bisa menindaklanjuti hal ini.
 "  Jika hal ini tidak  ada respon balik dari Pemerinta Desa Hingalamamengi maka Kami dari IKHLIM akan mebuat surat kedua dengan tembusan ke Bupati Lembata"
Tandas Ketua IKHLIM. Abdulatif Orowala
KERITIK ADALAH KEKUATAN UNTUK BANGKIT DALAM MENJALANKAN AMANAH
 SUARA RAKYAT SEJATINYA DERITA LUKA YANG DIRASAKAN