Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kepada Sahabat Puisi

29 Agustus 2013   02:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:40 64 1
Dari sini ku tebar jala
Jaring jaring dada yang menangkap debarmu
Ku kirim juga puisi,
ke matamu yang hampa adanya
Ku timang takut pula,
yang terpagut di renungmu
Amuk redam angin dalam kesendirianmu,
kau jadi merasa ganjil
Belum genap rakaatmu, juga

Di sini puisi puisi kembali,
demi kesepian yang besar
Udara menghimpun seru
Semua bergugur kecuali kata kata hati,
rebah di bayang bulan
Hingga doa doa tembus pandang

Ah, kenapa kau masih memiliki separuh dingin
Sejadahmu tertinggal, rupanya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun