Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kau Masih Rinduku

3 September 2013   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:26 74 0
Tak sekejap aku mempersilahkan angin bicara,
tentangmu
Memberinya waktu untuk bermesraan dengan mimpiku yang terbang
Meski kekhawatiran tetap menoleh kepada awan
Aku takut hujan tiba tiba datang dan menghanyutkan kata-kataku sebelum menjadi puisi
Sedangkan namamu masih ku sebut di dalam doa
Pada urutan yang aku lupa

Purnama sering muncul tanpa ku tahu
Bulan berlari bersama angka angka yang berjatuhan dari kalender
Tanggal yang terlewatkan,
dimana aku tak bersamamu

Dan rindu tak berhenti di sini
Bagai gangsing berputar lalu rebah pada yang entah
Meninggalkan jejak pusing pitam di kepala
Dan wajahmu terpendar,
di balik kelegaman mataku yang berlahan menutup

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun