Akibat kelelahan seusai melahirkan, seorang ibu ketiduran saat menyusui bayinya yang baru dilahirkannya itu. Ironisnya, sang ibu ketiduran dan tak sadar menindih bayinya hingga mati. Bela Maddison Lee Heidrich, nama sang bayi, meninggal di Rumah Sakit Rockhampton pada 28 Februari 2008. Bayi itu menghembuskan nafas terakhir hanya beberapa jam setelah dilahirkan ke bumi. Ibunya, Zelia Blomfield, secara tak sengaja menindih putrinya setelah ia tertidur sewaktu memberi air susu ibu. Menurut dokumen yang diajukan ke Pengadilan Tinggi di Brisbane pada Senin (14/2), Zelia Blomfield telah melalui kelahiran yang menyakitkan dan sulit. Zelia Blomfield telah terjaga selama lebih dari 24 jam ketika ia melahirkan Bela. Zelia Blomfield menuntut pemerintah negara bagian Queensland sebesar 600 ribu dolar Australia atas kasus tewasnya Bela. Zelia Blomfield menyalahkan pihak rumah sakit yang membiarkan dirinya tanpa diawasi saat memberi ASI kepada anaknya. Padahal, kondisi Zelia Blomfield saat itu dalam kondisi sangat lelah. Zelia Blomfield menyatakan seorang bidan meminta dia memberi ASI kepada putrinya di ranjang dan memberi tahu dia "tak apa-apa jika ia tertidur". Dia terbangun satu jam kemudian dan mendapati tubuh Bela sudah biru dan dingin. Penyelidikan dilakukan di Rockhampton Coroners Court pada tahun lalu. Hasil otopsi mengungkapkan gadis kecil itu mungkin telah meninggal selama 20 menit. Belum ada temuan yang diserahkan dari pemeriksaan tersebut. Tapi, Zelia Blomfield sekarang telah melakukan tindakan perdata terhadap pemerintah negara bagian yang mengelola rumah sakit umum tempat Bela meninggal itu. Menurut dokumen pengadilan, Zelia Blomfield menuntut 600 ribu dolar Australia sebagai pengganti kerugian, biaya dan bunga. Ia menuduh staf rumah sakit lalai karena gagal menyarankan dia tentang risiko jika ia tertidur. Zelia Blomfield juga menyatakan mereka mestinya mengawasi sewaktu dia memberi ASI buat putrinya yang baru dilahirkan. Dokumen pengadilan mengungkapkan Zelia Blomfield telah menderita gangguan kronis penyesuaian diri dan stres pasca-trauma sejak kematian putri kecilnya.
KEMBALI KE ARTIKEL