Feminisme telah berubah maknanya. Ini akibat feminisme masuk jadi bagian dari konsumerisme sebab dipakai sebagai trend di budaya populer. Padahal isu-isu yang diangkat oleh feminisme sangat penting untuk nasib ibu pekerja dimanapun. Upaya-upaya yang diajukan di negara maju terkesan kecil jika dibandingkan dengan situasi di Indonesia. Contohnya feminisme luar negri banyak mengkritik mansplaining(lelaki menjelaskan yang sudah jelas pada perempuan), man spread(pria seenaknya makan tempat), locker room talk(lelaki menggosipkan perempuan) dan catcalling(lelaki mensiuli perempuan). Sedangkan Indonesia masih dalam proses merombak hal lebih fundamental seperti isu pendidikan perempuan dan hak kesehatan perempuan. Â Â
KEMBALI KE ARTIKEL