Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Percikan Hati Nurani

7 Agustus 2023   17:45 Diperbarui: 7 Agustus 2023   17:49 66 4
Suatu ketika di sebuah negeri
Ada seorang manusia yang berdiam diri
Memandang lautan manusia di bumi
Seperti serpihan debu yang mengudara tiada henti

###

Aku tanpamu bisu
Aku tanpamu tuli
Aku tanpamu tiada arti
Aku tanpamu hampa menghampiri

###
Itulah hati, yang tiada henti menghakimi diri
Tanpanya mati meski nafas masih terhirup di antara kehidupan pagi
Lalu kosong mengiyakan diri,
Akan kemana langkah kaki,
Hanya bisa berdiam diri,
Di tengah telaga manusia yang lalu lalang, sibuk sendiri
###
Lalu aku bertanya padamu,
Apakah aku yang mengerti atau kau tak peduli
Atau kah aku yang tak memahami
Akan peristiwa-peristiwa yang terjadi, terkadang membuat tanya dalam hati, apa makna kisah itu muncul di hadapan diri?

###
Apakah kita terlalu sombong menjadi manusia?
Ataukah kita hanya memikirkan diri sendiri
Apakah yang disebut kebenaran?
Hanya tanya berderetan seperti kereta api, yang hilir mudik beroperasi?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun