Kolaborasi akademisi
Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dengan petani dusun Cibeureum desa Sukanagalih, menggulirkan harapan baru bagi para petani untuk mengejar ketinggalan menuju pertanian berkelanjutan yang terampil dalam memanfaatkan media sosial. Desa Sukanagalih sebagai wilayah yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, beberapa tahun belakangan dihadapi dengan tantangan yang lumayan berat, antara lain perubahan iklim, penurunan kesuburan tanah, dan harga komoditi produk pertanian yang tidak sesuai dengan ongkos produksi karena dominasi tengkulak. Oleh karena itu, inisiatif pemberdayaan masyarakat dari
Universitas Al-Azhar Indonesia sebagai salah satu kampus swasta islam terbaik di Jakarta menerapkan berbagai kegiatan, mulai dari revitalisasi lahan pertanian hingga pelatihan entrepreneur dan pemasaran digital mendapatkan sambutan yang positif dari para petani, serta dukungan dari kepala desa hingga Camat Pacet, Cianjur.
KEMBALI KE ARTIKEL