Dunia tenis meja di indonesia hingga saat ini sedang mengalami konflik dualisme kepemimpinan, ada dua kepemimpinan diantaranya adalah PB PTMSI dan PP PTMSI. Konflik ini sudah berjalan kurang lebih 20 tahun lamanya. Kedua kepemimpinan tentunya memiliki tujuan yang sama untuk memajukan tenis meja indonesia ini, melainkan hanya cara mereka saja yang berbeda, dengan hal itu muncullah konflik karena ketidak samaan dari dua kepemimpinan itu. Tidak sedikit dampak yang dihasilkan dualisme kepemimpinan ini, salah satunya adalah cabor tenis meja dihapus dari ajang o2sn, pon 2020, dan gagal berangkat seagames selama 3 kali berturut turut.
KEMBALI KE ARTIKEL