Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak mengubah kehidupan manusia. Yang menjadi alasan teknologi informasi dan komunikasi semakin maju karena adanya internet. Keberadaan internet banyak memberikan kemudahan bagi penggunanya. Informasi yang diakses bisa didapatkan dari berbagai negara, selain itu komunikasi bisa dilakukan dimanapun melalui internet ini. Semua kehidupan terasa tidak memiliki batas waktu, ruang dan penggunaannya yang dapat diakses dimanapun, siapapun, dan kapanpun. Salah satu hasil dari keberadaan internet ini adalah munculnya media sosial. Media sosial adalah sesuatu yang penting dijaman yang modern ini, semua orang sangat membutuhkan media sosial. Penggunaan media sosial bagi orang dijaman sekarang sangat bermacam-macam. Salah satu kegunaan yang sering ditemukan pada media sosial dapat menjadi alat menjalin hubungan sosial melalui internet. Melalui media sosial inilah muncul suatu aplikasi percakapan yang biasa disebut chatting. Lewat fitur yang ada pada media sosial, kita bisa berdialog secara jarak jauh melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh beberapa alat elektronik seperti gawai atau komputer. Banyak orang dapat dengan mudah mengakses berita, video, audio, dokumen dan sebagainya. Dengan media sosial semua menjadi mudah dijaman sekarang ini. Keberadaan internet dan media sosial membuat beberapa bidang kehidupan juga ikut berubah, salah satu perubahan yang terjadi ada di sebuah generasi manusia yang baru. Generasi tersebut sering dikenal sebagai generasi milenial. Pendapat ini diperkuat oleh Ibrahim (2011:310) dalam bukunya Kritik Budaya Komunikasi, yang mengemukakan bahwa sebuah generasi baru dipandang menjadi generasi masa depan yang banyak dipengaruhi oleh lingkungan budaya baru karena diasuh dan dibesarkan oleh media yang interaktif, yang berwatak penyendiri (desosialisasi), berkomunikasi secara personal, cukup terbuka dengan teknologi, dibesarkan dengan videogames, dan masih banyak lagi. Dari pendapat Ibrahim, kita bisa mengambil sedikit suatu makna yang tersirat yaitu telah terjadi suatu pergeseran budaya. Budaya yang tadinya masih tradisional bergeser ke budaya media yang berteknologi canggih dan digital. Perubahan-perubahan yang terjadi cukup berpengaruh di Indonesia, perubahan yang mendasar juga terjadi pada pembentukan karakter setiap individu manusia. Kalangan yang paling terpengaruh oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih ini adalah remaja. Sekarang pembentukan karakter remaja tidak hanya bisa dilakukan melalui orang tua atau sekolah, tetapi bisa dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan disekitar yang dimaksud bisa seperti lingkup pertemenan, pergaulan, dan media sosial. Opini yang ingin dituliskan berfokus lebih kepada pengaruh media sosial bagi pembentukan karakter remaja, media sosial yang dipilih karena cukup berpengaruh bagi remaja di Indonesia. Media sosial memiliki beragam aplikasi yang dapat digunakan seperti Whatsapp, Line, Facebook, Instragram, Email, dan Twitter. Beberapa aplikasi tersebut belakangan ini sering digunakan oleh remaja. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak bisa terbendung lagi, sehingga media sosial sekarang banyak digunakan oleh semua orang termasuk remaja. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Komenkominfo) yang diambil pada tahun 2013 (kominfo.com), mengemukakan bahwa pengguna internet di Indonesia sekarang ini sudah mencapai 63 juta orang dan terus bertambah. Angka yang didapat dari data tersebut mendapatkan 95 persen menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Hasil survei ini didukung oleh Panji (2014), yang mengemukakan bahwa terdapat tiga motivasi terutama bagi anak dan remaja untuk mengakses internet yaitu untuk mencari informasi, dapat menjalin komunikasi dengan teman (lama dan baru) dan yang terakhir untuk hiburan. Dari sini dapat dilihat bahwa luasnya jangkauan yang tidak memiliki batas apapun untuk mengakses informasi dan komunikasi. Pengaruh yang sangat hebat ini membuat pembentukan karakter pada remaja juga ikut berubah. Kehadiran media sosial dikalangan remaja membuat semua privasi menjadi transparan didepan ruang publik. Perubahan dan pergeseran budaya pada remaja membuat mereka tidak segan mengunggah segala kegiatan privasinya untuk disampaikan kepada teman-temannya melalui media sosial. Pergeseran budaya tersebut secara tidak sengaja membentuk karakter remaja. Penulisan opini ingin sedikit mendeskripsikan secara jelas dan singkat mengenai pengaruh media sosial yang digunakan remaja sebagai pembentuk karakter mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL