Movement terjadi ketika Johanes Chrisostomus Oevang Oeray naik menjadi
leader di Kalimantan Barat, yang kemudian membawa perubahan besar-besaran pada kehidupan masyarakat suku Dayak di Kalbar. Membuka ruang untuk maju, dan meninggalkan keterisolasian dan keterasingan. Meski demikian, sampai hari ini masih terdapat realita masyarakat Dayak yang masih
isolated, alienated, jadi masih belum mengenal adanya
indigenous movement. Mungkin ada, namun dipolitisasi juga.
KEMBALI KE ARTIKEL