Respon rasional para pelaku ekonomi adalah buru-buru menarik dana mereka di bank-bank dan beralih membeli mata uang Dollar Amerika sebagai alat simpan nilai. Bank Sentral harus berderit-derit menahan perkembangan laju kurs rupiah itu, lalu secara dramatis menaikkan bunga simpanan di bank sampai menyentuh angka 60 persen setahun. Respon tidak rasional pelaku pasar di tengah kekacauan itu, mereka lebih mempercayai rumor yang beredar daripada pengumuman resmi otoritas pemerintah. Batuk kecil seorang teroris ekonomi, spekulan internasional, ataupun isu-isu politik nasional bahkan lebih memberi arti bagi pelaku pasar uang daripada pengumuman kebijakan moneter oleh Bank Sentral.
KEMBALI KE ARTIKEL