Karena keasyikan usaha dan merasa sudah mampu,kuliah pun dia tinggalkan. Meskipun ortunya berharap skali, Pras dapat menyelesaikan kuliahnya. Waktupun berjalan,usahanya semakin besar. Rumah,mobil dan sgala kebutuhan hidup sanggup dia beli sendiri lewat hasil dari usahanya tersebut.
Sampai suatu saat,seorang teman baiknya yang dipercaya mengurus tokonya,membawa lari uang penjualan,barang dagangan sampai hp servisan orangpun dibawanya. Total kerugian yg dialami Pras sampai 1M lebih !Marah,kecewa,shock,stres dan depresi....smua perasaan itu campur aduk.Smua hartanya dijual satu persatu untuk menutup kerugian yang dibawa lari temannya.Habiiiiisss......... Uang tak ada,usaha hancur,sementara kebutuhan hidup terus mendesaknya. Pras bingung bagaimana memberi makan ketiga anaknya dan istrinya. Belum ditambah biaya sekolah anaknya.Mau bekerja juga susah, dengan ijasah hanya SMA, gaji tak akan cukup utk menghidupi keluarganya.
Kini yang ada hanya rasa pedih dan penyesalan. Andai saja waktu itu dia mau menuruti kata2 ortunya utk menyelesaikan kuliahnya.Kini ortunya sakit2 an, Pras tidak sampai hati untuk berkeluh kesah lagi pada ortunya. Putus asa yg dia rasa....Hanya bisa menyesal....dan menyesal.....Karena penyesalan selalu datang terlambat. Semoga tulisan saya ini dapat menginspirasi para kaum muda....agar selalu tekun mengejar ilmu,karena jaman makin berat. Dan ingat,bahwa nasihat org tua, adalah doa untuk kita.Salam sejahtera !!!