Aku ingin curhat dulu.. hiks hiks hiks
Dua kali sudah, dua laki2 yang katanya mencintaiku dan akan menungguku hingga lulus, malah mengirim undangan pernikahannya dengan perempuan lain. heuh..!1 sedih gak sedih sih..
Waktu aku SMA, ada seorang yg dewasa memintaku untuk mencintainya bukan hanya untuk sekarang. dan aku mulai mencintainya, sangat mencintainya. Setelah aku lulus, aku kaget mendapatkan undangan pernikahannya. Walaupun saat itu aku sudah putus, tapi kami saling meyakinkan bahwa ini hanya sementara karena jarak jauh yg memisahkan raga kami, kami tetap saling mencintai dan dia akan menungguku sampai siap bersanding dengannya. Karena harapan itu, aku hadir di pernikahannya dengan berlinang air mata. Sakit banget!! Dia melihat luka di mataku, dan dia hanya bilang "aku tak sanggup menunggumu sampai lulus kuliah". Laki-laki yg saat itu sangat aku cinta telah berbohong padaku. Lama luka hatiku sembuh, aku menguatkan dan menghibur diri dengan satu kalimat ampuh bahwa "dia bukan cowok beruntung yang memiliki aku" dan aku tetap berdo'a semoga dia bahagia.
4 tahun berlalu, aku mengalami kejadian yang serupa. Dan lagi, hari ini aku mendapatkan undangan dari seseorang yang dua tahun lalu pernah memintaku jadi isterinya. Aku masih ingat perkataannya "walau kita tak sering bertemu, aku akan menyimpan cintaku untuk adinda dan setelah dinda lulus kuliah, aku akan menikahimu merajut cinta sesungguhnya dalam ridho Tuhan". Hari ini aku gak terlalu sakit hati seperti yg dulu, karena aku sudah mempersiapkan hal ini. Tapi tetap aja, dia udah berbohong.
Nasib... nasib....