Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Gerakan Menanam Seribu Pohon

23 Februari 2019   19:26 Diperbarui: 23 Februari 2019   20:13 680 7
Alam adalah sahabat kita. Dari alam kita banyak belajar, apapun. Misalnya belajar tentang sabar, ikhlas, kesolidan, dan tawaduk.
Alam adalah sahabat kita yang banyak memberikan keuntungan kepada kita, dengan catatan, kita jaga, kita rawat seperti kita merawat diri kita sendiri.
Alam akan terjaga dari segala hal yang tidak diinginkan selagi kita, sebagai manusia mampu menjaga, merawat, serta melindunginya. Alam akan ramah pada kita, bila kita pun ramah padanya. Begitu juga sebaliknya.
Alam dan lingkungan sekitarnya, ternyata membutuhkan kita sebagai penjaga, perawat, dan pelindungnya. Banyak hal yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk menjaganya. Salah satunya adalah tidak membiarkan lahan-lahan kosong tanpa penghuni. Menjaga dan merawatnya, pabila sudah ada penghuninya. Penghuni di sini adalah pohon-pohonan ataupun tumbuh-tumbuhan.
Sekait dengan hal itu, para pencinta lingkungan hidup dari SMA N 1 Padalarang yang dibimbing oleh Rizki Riyanti yang juga mengajar mata pelajaran Biologi, memprakarsai SAVAL GO GREEN "Gerakan Menanam Seribu Pohon" di lingkugan sekolah yang sudah asri ini.
Gerakan yang memulai kegiatannya dari membersihkan lingkungan dalam dan luar sekolah, menampung botol-botol bekas, dan merapikan lingkungan dari sampah-sampah yang dibuang tidak pada tempatnya ini,  kembali menyelenggarakan kegiatan yang tujuannya untuk membangun rasa kepedulian seluruh civitas academica SMA N 1 Padalarang dengan mencintai, melindungi, dan memelihara lingkungan hidup, menciptakan suasana sekolah yang hijau, bersih, dan asri, serta mewujudkan sekolah yang peduli, berbudaya, dan berwawasan lingkungan. 
Sementara, rangkaian kegiatan sudah dimulai pada Senin, 18 Februari berupa pembagian pengumpulan tanaman dari setiap kelas secara individu maupun kelompok. Hal serupa berlaku pula untuk Kepala Sekolah, dewan guru, dan karyawan tata usaha. 
Tanaman yang dikumpulkan oleh seluruh warga sekolah mulai dari berbagai macam tanaman hias hingga tanaman apotek hidup. 
Lalu, pada Jumat, 22 Februari adalah hari terakhir pengumpulan tanaman sepulang kegiatan belajar mengajar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun