Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Dilema UMKM Pengabdi Seblak: Antara Rasa dan Rugi, Analisis BVL Menjawab

11 Desember 2024   17:40 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:20 41 0
Beberapa tahun terakhir, seblak dan baso aci menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang terutama dikalangan anak muda. Rasanya yang pedas dan gurih dengan rempah khas berupa kencur atau cikur, membuatnya menjadi pilihan bagi orang yang menyukai makanan pedas. Tingginya peminat seblak membuat banyak bermunculan usaha kecil atau UMKM yang menjual seblak. Hal tersebut tentu membuat persaingan usaha dalam bidang kuliner terutama seblak menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus menyiapkan strategi dan mengambil keputusan yang tepat agar dapat memenangkan pasar sehingga dapat mencapai laba yang ditargetkan. Dalam pengambilan keputusan, akuntansi manajemen memainkan peranan yang sangat penting, karena dengan adanya data akuntansi para pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang lebih terukur. Salah satu alat analisis yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah analisis Biaya Volume Laba (BVL) yang menekankan pada hubungan antara biaya, volume (kuantitas penjualan), dan harga jual. Lantas bagaimana analisis BVL tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun