Kemarin kau kembali bertanya tentang segala hal. Â Sampai-sampai saya tak bisa menjawabnya dengan pertanyaan yang kau ajukan. Kalau bahasa kerennya Simalakama; tapi bagaimana lagi. Dan ketika kekasih saya dalam mode seperti itu saya akan selalu ingat dengan perkataannya beberapa waktu kebelakang yaitu agar saya lebih banyak bersabar dan lainnya. Ketika kau berkata ini dan itu meluapkan segalanya bahkan mencerca berbagai pertanyaan yang sulit saya hanya bisa minta maaf dan minta maaf lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL