Dubes Locke di Starbuck / npr.org Bagi sebagian orang,
membeli barang atau layanan jasa dengan kupon diskon adalah hal yang wajar. Ini bukan hal yang tabu. Tapi, mungkin untuk sebagian lainnya menyatakan malu. Gengsi lebih tepatnya. Nah, hal ini tidak berlaku untuk Duta Besar Amerika Serikat untuk China. Gary Locke adalah orang yang dimaksud itu. Seorang Duta Besar yang baru posting di negeri panda itu. Kejadian ini terjadi di gerai kopi Starbuck di Bandara Internasional Seattle-Tacoma. Pebisnis Zhao Hui Tang, seperti yang dilansir artikel
Backpack makes a good impression - China Daily menceritakannya. Hui melihat Kasir Starbuck menolak Locke membayar kopinya dengan voucher, yang kemudian diganti dengan kartu kreditnya. Kulonuwon Locke kepada Media China / forbes.com Selain itu, Hui menilai Locke sangat bersahaja. Seorang Duta Besar membeli kopi sendiri tanpa didampingi pengawal atau stafnya. Dia melakukannya sendiri. Dan juga, gaya Locke yang menyandang ransel di punggunggnya, membuatnya lebih bersahaja. Bahkan Chen Weihua, wartawan China Daily menyebutnya sebagai
a humble Locke. Artikel itu menyindir para pejabat China. Katanya, Pejabat China paling rendah saja, maunya terus dilayani oleh stafnya. Perilaku Locke yang bersahaja patut ditiru dan diteladani, tambahnya. Nah, itu pendapat warga China, bagaimana dengan pendapat anda untuk para pejabat di Indonesia. Sumber:
Dubes AS: Beli Kopi dengan Voucher. .
KEMBALI KE ARTIKEL