Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?

29 September 2010   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:52 750 0
Bismillah Ar Rahman Ar Rahim [caption id="attachment_272936" align="alignright" width="220" caption="QS Ar Rahman (wikipedia)"][/caption] Maha Suci ALLAH yang telah menciptakan alam semesta berikut segala isinya, serta menguasainya dan sekaligus memeliharanya. Semoga kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang mendapatkan karunia dan rahmat dari NYA, amin. Rahmat dan karunia berupa terpeliharanya diri dari kenistaan dan terpeliharanya diri dari kemaksiatan sehingga mampu mensucikan diri sebagai bekal dalam menghampiri NYA kelak di Yaumil Akhir. Shalawat dan salam semoga terlimpah curah kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang keberadaanya menjadi contoh teladan utama tentang bagaimana menjadi pribadi muslim sejati, yang senantiasa berada dalam ridha ALLAH azza wajalla, amin. Allah ta’ala berfirman dalam QS Ar Rahman Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban - Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Ayat ini mensuratkan dengan gamblang dan jelas, bahwa banyak sekali nikmat Allah yang diberikan kepada manusia. Indahnya hidup, pohon yang tumbuh subur, hijaunya rerumputan, gugurnya daun-daun, kekayaan laut, dan bahkan senyum bayi mungil pun membawa nikmat yang sejuta rasa. Anda bisa membayangkan nikmat itu? Bayangkan ketika anda bangun malam, mungkin anda mau melakukan shalat tahajud. Sebelum turun dari ranjang, lihat dulu dan perhatikan senyum manis isteri anda yang masih terlelap. Dan anda pun bergegas sangat perlahan beranjak dari ranjang, sangat perlahan, agar tidak mengganggu kepulasan tidur isteri tercinta. Bayangkan juga, ketika anda melihat bayi anda tertidur pulas. Senyum manisnya. Pipinya yang tembem. Giginya baru kelihatan satu dua. Manis sekali. Anak yang sehat lagi menyenang hati, dan isteri yang taat adalah harta yang tidak ternilai harganya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun