Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Rumah Sakit Korban Lelaki

4 Agustus 2010   04:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:19 6505 0
[caption id="attachment_215507" align="alignright" width="300" caption="Bahasa Melayu Malaysia (Google)"][/caption] Banyak orang berpikir bahwa berbahasa Melayu Malaysia sangat mudah dilakukan. Ternyata, pikiran ini bisa (juga) disebut salah besar. Saya contohnya. Ketika pertama kali menginjak kaki di tanah serumpun itu, pun saya mengobral percakapan, dengan harapan mencoba sok akrab dengan mereka.  Obral percakapan dengan "bahasa Indonesia" yang dibuat-buat --agar dialeknya mirip dengan "bahasa Melayu" pun tidak bisa saya elakan. Alhasil, bukannya pemahaman dan pengertian dari lawan bicara yang didapat, malahan menimbulkan efek "kelucuan" yang berdampak salah paham. Contohnya seperti ini. Seorang rekan Malaysia mengundang makan malam untuk saya dan keluarga. Menurutnya, undangan makan malam ini merupakan sebuah bentuk penghormatan bagi dia dan keluarganya, karena bisa bertemu dan akan bekerja sama dengan saya sebagai seorang profesional. Tentu saja undangan itu insyaAllah saya penuhi. Tetapi, karena ketiadaan ilmu bahasa Melayu ada pada saya, maka penafsiran berbahasa itu menimbulkan kerancuan. Bagaimana tidak. Berikut penggalannya. Saya tuliskan sesuai dengan bahasa Lisannya.

Rekan Malaysia, "Pak Firman, bile Pak Firman tak ade halangan, I nak jemput pukul lapan malam". Mendengar mau dijemput untuk dinner pada pukul 8malam, saya pun meng-iyakan dan menjawab, "baik, insyaAllah saya sudah siap sebelum jam lapan malam".
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun