Setiap orang tua pasti tidak mau melewatkan tahap tumbuh kembang anak. Beberapa anak berkembang dengan lancar, bertahap langkah demi langkah, sedangkan yang lain sudah berkembang jauh melewatinya. Setiap anak tidak dapat mencapai titik perkembangan yang sama di usia yang sama pula. Mengapa demikian? Dobzhansky mengatakan,” Setiap orang memang berbeda satu sama lain secara biologis dan identik.” Tidak ada orang yang sama persis tanpa perbedaan. Pun juga orang yang kembar identik memiliki perbedaan tertentu. Anak yang dilahirkan kembar namun diasuh di lingkungan yang berbeda dengan pola asuh yang berbeda pula, menjadikan anak memiliki kualitas moral, motorik serta afektif yang berbeda. Perbedaan itu bisa disebabkan oleh kondisi internal maupun eksternal. Perkembangan afektif sebagian pada faktor keturunan dan sebagian bergantung pada faktor lingkungan seperti makanan, kesehatan, sianar matahari, hawa segar, iklim, emosi dan pengerahan fisik.
Kenyataannya, bahwa anak yang lahir dari kesatuan genetik memiliki perkembangan yang berbeda. Orang tua diharapkan untuk bisa lebih peka terhadap perbedaan tahap tumbuh kembang anak. Karena hal ini menentukan terhadap stimulus yang akan diberikan oleh orang tua terhadap anak. Misalnya, anak yang cenderung hiperaktif dapat diberikan stimulus dengan mengarahkan dan mengimbanginya saja. Berbeda dengan stimulus yang diberikan kepada anak yang cenderung introvert, bisa dengan mendekatinya sehingga ia memiliki rasa nyaman untuk berbagi setiap hal yang dialaminya .
KEMBALI KE ARTIKEL