Cantik dan karismatik. Itulah kesan pertama yang kudapatkan ketika menyimak Nyoman Anjani berpidato di depan kami, para mahasiswa baru ITB angkatan 2013. Penulis masih ingat, saat itu siang menjelang petang, dibawah terik matahari yang menyengat, Nyoman sangat bersinar dengan sambutannya yang singkat, padat dan menginspirasi. Dia terlihat cerdas. Bahasanya lugas namun memiliki daya magnet untuk dimengerti dan diikuti. Tanpa sadar hatiku berbisik,”Aku ingin seperti dia!”