Novel Tanah Para Bandit karya Tere liye menceritakan kisah seorang perempuan yang bernama Padma, seorang gadis yang dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abu Syik, di Talang. Sang kakek melatih Padma secara Fisik dan Mental agar mampu bertahan dalam lingkungan yang keras. Namun, setelah sang kakek meninggal dunia, Padma memutuskan untuk keluar dari desa nya dan pindah ibu kota untuk melanjutkan pendidikannya di sana.
Kehidupan Padma berubah drastis saat bertemu dengan seorang hacker di kota besar. Padma menggunakan keahliannya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan antikorupsi, termasuk mencuri uang dari petugas polisi yang dianggapnya sebagai "bandit" dalam sistem yang korupsi. Tindakannya tidak hanya ditujukan kepada penguasa, namun juga menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sosial.
Novel ini mengkritik tajam permasalahan sosial  di Indonesia seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan penyalahgunaan kekuasaan. Karakter Padma digambarkan sebagai wanita kuat yang berani menantang sistem yang korup, menjadikannya karakter yang kuat dan bergerak.
Dengan plot yang penuh aksi dan moralitas, Tanah Para Bandit menyajikan kisah yang menegangkan sekaligus mengajak pembaca untuk merenungkan ketidakadilan yang terjadi di sekitar mereka.