PENYIMPANAN MERCON PASCA LEBARAN ,SEBAGIAN WARGA DI KARANGBENDO BLITAR ALAMI HAL INI...

Di kutip dari kabar berita live terbaru kanal youtube serambinews 9 jam yang lalu juga instagram blitar.terkini dan kediri.media, bahwa baru-baru ini pada Minggu tanggal 19 Februari 2023 kemarin, terjadi hal na'as yang menimpa dusun Sadeng-Karangbendo-Ponggok-Blitar. Pada sekitar jam 11 malam, terdapat korban akibat ledakan besar dari petasan yang menurut warga sekitar, 4 korban tersebut merupakan anggota keluarga yang biasanya tiap tahun menyimpan petasan pada bulan ramadhan dan menyalakannya pasca lebaran. AKBP Argowiyono, Kapolres Blitar Kota mengatakan: Kondisi jenazah yang meninggal dunia dalam kondisi hancur. Tim penyusuran lapangan pun gencar menyusuri potongan anggota tubuh manusia seperti kepala korban, dada, dan bagian lainnya disekitar pohon-pohon, rerumputan, di rumah yang menjadi pusat ledakan. 

4 korban tersebut, semua berjenis kelamin pria. Yakni Ayah, 2 anak dan 1 merupakan keponakan. Pada Senin tanggal 20 Februari 2023 pukul 08.20 pagi, sejumlah warga memandikan jenazah tersebut yang telah di evakuasi dari pusat ledakan. Garis polisi dipasang melingkar pada radius 100 meter dari pusat ledakan. INFO AWAL dari postingan ig : blitar.terkini dan kediri.media yaitu sumber ledakan keras yang terdengar dari beberapa wilayah Blitar sisi Utara pada Minggu tanggal 19 Februari 2023 pada malam hari yang berasal dari Dusun Sadeng-Karangbendo-Ponggok-Blitar tersebut. 

Menurut siaran langsung dari serambinewas dalam kanal youtube, dijelaskan juga bahwa ledakan tersebut runtuhkan 25 rumah warga. 4 korban meninggal, dan 6 lainnya luka-luka. Bahkan ledakan tersebut juga terasa hingga wilayah Nglegok, Garum, Gandusari, hingga Kecamatan Wlingi saking besarnya. Rumah yang jadi sumber ledakan bahkan rata dengan tanah. Rumah tersebut milik Darman 55 tahun. Ledakan tersebut berasal dari RT 01/RW 13. 

Video kejadian tersebut, tersebar via WhatsApp dari salah satu warga terdekat dan berbagai informasi ke @radiopatria yang terlihat belasan rumah yang hancur & rata dengan tanah. Sebelumnya, warga sebut penyebabnya ledakan berasal dari tumpukan obat mercon di rumah warga Dusun Sadeng yang meledak.