(Sukoharjo) Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengubah tatanan hidup masyarakat, salah satunya tentang penerapan pembelajaran secara daring dari rumah (online). Sehingga anak-anak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran dan pemahaman materi yang diberikan secara online. Hal ini dianggap kurang efektif bagi beberapa orang tua dan anak-anak. Terutama anak-anak SD (Usia 6-12 tahun) pembelajaran yang harusnya dilakukan secara tatap muka, diganti dengan pembelajaran daring yang sebagian besar diisi dengan pemberian tugas sekolah. Sehingga orang tua ikut terbebani karena banyak orang tua yang mempunyai kesibukan lainnya dan ada juga yang mengeluh karena pejaran sulit dipahami karena orang tuanya hanya lulusan SD.
KEMBALI KE ARTIKEL