Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Dan Jin Ifrit pun Menyerah

28 Januari 2014   14:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23 58 1

“Sebelum engkau berdiri dari tempat duduk mu, aku pasti sudah memindahkan istana itu dihadapan mu”, kata jin Ifrit pada nabi Sulaiman.


“Sebelum matamu berkedip, istana itu sudah ada dihadapanmu”, kata pengikut Sulaiman lainnya.

Begitulah hingga istana ratu Balqis benar benar berada dihadapan nabi Sulaiman dalam sekedip mata.

Bagi pecinta film Star Trek, cukup dengan kalimat “beam me up” sesuatu dapat berpindah dari dan ke tempat yang diinginkan.

Tapi saya sangat yakin, jika jin ifrit atau tekhnologi dalam film star trek di hadapkan pada masalah banjir /kemacetan Jakarta, niscaya mereka akan angkat tangan alias menyerah.

Banjir dan macet Jakarta jika dan hanya jika selesai dengan membagi secara ideal porsi pemprov dan pusat. Jika masing-masing tegas dan konsisten menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai porsi tersebut , maka banjir dan macet pun tidak lagi menggerogoti ibukota negara, dan jin ifrit pun akan bersujud mengakui kehebatan manusia, sekali lagi.

Tapi sayangnya, episode ‘berbagi porsi” itu masih jauh panggang dari api. Saat ini masih episode “Sang Terdakwa” ketika yang dicari bukan solusi tapi saling menyalahkan dan mengamankan posisi masing-masing.

Nontonnya yang sabar, karena akan banyak adegan improvisasi macam sinetron. Pindahkan channel kalau tidak suka.

Selalu ada pilihan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun