Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sanksi Perbuatan Manusia: Hukum Karmaphala sebuah Konsep Teologis yang Mengajarkan Manusia untuk Senantiasa Berbuat Sesuai Ajaran Tri Kaya Parisudha

11 Mei 2023   07:50 Diperbarui: 11 Mei 2023   07:53 122 2
Dewasa ini dunia mengahadapi situasi yang cukup menegangkan. Dimana perbuatan manusia semakin hari tidak bisa mencerminkan ajaran dharma itu. Dalam ajaran Agama Hindu Hindu, Dharma mengacu pada kewajiban dan tanggung jawab seseorang dalam kehidupan, baik kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun lingkungan. Dalam ajaran Buddha, Dharma merujuk pada ajaran yang mengarahkan seseorang untuk mencapai pencerahan atau keadaan kebahagiaan yang abadi. Namun apakah manusia sudah malakukan kegiatan yang baik? Tentu saja sebagai manusia tidak lupu dan bebas dari yang namanya dosa. Seperti yang tercantum dalam Bhagavata Purana 10.84.13 "Nmoccarati mnusya svarge picam iva, tathpi bhrmyati my-mohita, sad tad-vrtmbhodhi-sevyamna" memiliki arti "Meskipun manusia berdoa untuk naik ke surga, dia terjebak dalam maya dan terus terombang-ambing seperti jin. Dia terus diselimuti oleh ombak kehidupan yang terus bergerak" Sloka ini menekankan bahwa manusia, karena sifat bawaannya, selalu terlibat dalam tindakan-tindakan yang menghasilkan dosa. Namun, mereka diingatkan untuk melakukan tindakan-tindakan tersebut dengan rasa tanggung jawab dan pengendalian diri. Oleh karena itu, sebagai manusia, penting bagi kita untuk memperbaiki tindakan-tindakan kita agar lebih baik, dan mengikuti ajaran Tuhan untuk mencapai pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun