Penerapan Model Pembelajaran PBL untuk Mengatasi Miskonsepsi Pembelajaran Matematika Siswa
28 Februari 2024 06:51Diperbarui: 28 Februari 2024 06:561381
Penerapan Model Pembelajaran Based Learning (PBL) untuk mengatasi masalah miskonsepsi pada pembelajaran matematika materi perbandingan senilai dan berbalik nilai siswa SMP Negeri 1 Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur
Â
Pendahuluan
Menurut Moh. Amien (Salirawati, 2011) miskonsepsi bisa berasal dari buku teks, guru ataupun metode mengajar. Akibat dari miskonsepsi membuat siswa mengganggap sulit dalam belajar, melemahkan semangat siswa, bahkan membuat siswa merasa cukup lama untuk memahami (dalam Mulyani, Santosa, dan Pamungkas. 2020). Faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi dalam menyelesaikan soal essay pada materi aritmatika sosial yang ditinjau dari kecerdasan logis matematis sebagai berikut: Siswa tidak memahami materi yang diberikan guru, sehingga siswa mengalami miskonsepsi. Â Siswa tidak cermat dan teliti dalam membaca perintah soal sehingga informasi yang didapat dalam soal tidak lengkap atau salah. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dituliskan dalam perintah soal tidak jelas atau menggunakan bahasa yang kurang komunikatif, Siswa mencontek pekerjaan temannya dimana teman yang diconteknya mengalami miskonsepsi (Santoso, Susanto dan Meifiani. 2020)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.