Pesta Kesenian Bali tahun ini mengambil tema: "Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin". Tema ini menjiwai seluruh isian kegiatan dalam Pesta Kesenian Bali, dari pawai, pergelaran, parade, lomba, pameran, sarasehan, maupun workshop. Tema: Bayu Pramana dimaknai sebagai kesadaran dalam memuliakan daya, energi, dan kekuatan unsur semesta, yakni: udara, angin, nafas, atau sebutan lain. Energi semesta ini menjadi fondasi peradaban Krama Bali dari masa ke masa, yang terpancar dalam segala aspek kehidupan sakala-niskala, dari peradaban pikir, cara hidup, sistem kepercayaan, hingga ke hal yang bersifat transenden. Konsep adiluhung ini hendaknya akan menjadi pemantik kreativitas berbasis tradisi Bali, yang kemudian dapat mengilhami generasi Bali masa kini untuk selalu mencintai kebudayaan leluhur untuk membangun karakter, jatidiri, dan kesejahteraan bersama.