Seorang teman, ketika berlari-lari pagi di pinggir sungai kecil di dekat rumahnya, memergoki seorang ustadz sahabatnya yang sedang membuang sekeranjang sampah ke sungai. Dia berkelakar (kira-kira begini), “Ustadz,
tajri min tahtihal anhar. Apakah di surga nanti sungainya bersih atau banyak sampahnya ya?” Ternyata ustadz tersebut marah-marah. Maaf, tidak saya tuliskan marahnya seperti apa.
KEMBALI KE ARTIKEL