"Walah dhe.........orang seperti kita yang tak tahu tentang pendidikan tinggi lebih nyaman hidup dan lebih mempunyai hati nurani" sahut aku. Aku lanjutkan lagi "Seperti aku saja menulis di kompasiana yang benar membicarakan apa yang di rasakan rakyat kecil.................anak-anak yang pinter membajak account.........ya mendingan seperti kita yang biasa saja ini yang masih punya rasa tepo sliro yang tinggi yang menyebabkan banyak orang lain tidak sakit dan cepat mati, coba lihat mbah sumo yang sudah berumur 85 tahun masih sehat coba lihat bapak-bapak pegawai yang baru pensiun langsung strok dan jalannya tak karuan".
"Kalau aku lihat mas kayaknya menteri olah raga yang ini bisa mengatasi kemelutnya PSSI, karena dia orangnya mempunyai cara pikir yang lebih mengutamakan menyelesaikan masalah dan tidak punya kepentingan" Sahut Paimin. "Walah..........kamu itu kaya dukun saja bisa melihat sesuatu yang belum terlaksana, sabar saja dilihat kita hanya sebatas penonton yang hanya bisa mendoakan semoga PSSI itu utuh cuma satu dan tim nasional diisi oleh pemain-pemain top Indonesia" kata Warto.
"Memang benar teman-teman semua bahwa kita pasti semua menginginkan tim nas yang solid dan tidak memalukan nama bangsa di kancah internasional, tetapi memang kita hanya bisa berdoa semoga orang-orang yang mengelola persepak bolaan di tanah air mempunyai tujuan yang sama yaitu memajukan nama Indonesia di bidang sepak bola dan mempunyai pemikiran yang sama yaitu tak penting siapa yang memimpin karena mereka semua mempunyai pemikiran yang putih untuk Indonesia" Kata aku melekapi apa yang mereka bicarakan.
"Mari teman-teman kompasiana kita beri contoh yang baik pada semua orang Indonesia untuk memberi suport yang terbaik untuk kepentingan timnas Indonesia karena dengan tidak berseteru pasti kita nyaman untuk menyaksikan timnas dan liga indonesia yang menghibur sampai ke pelosok tanah air. Teman-teman aku yang hanya orang pinggiran saja tak suka waktu melihat timnas tampil dan adanya perpecahan di sepak bola Indonesia, apalagi saya dan teman-teman kompasiana". Mari jangan emosi bantu pak menpora menyelesaikan komplik ini dengan membuat tulisan terbaik dan selalu berdoa untuk timnas Indonesia.........