Adalah aku yang dibesarkan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Disebuah kelurahan bernama Rawasari. Dalam wilayah jalan dengan nama khas Percetakan Negara.
Wilayah pemukimanku dulunya padat penduduk, karena banyaknya rumah kontrakan. Namun seiring dengan pertumbuhan penduduk. Rumah-rumah itu satu per satu diganti dengan rumah-rumah pribadi untuk kediaman sang anak-cucu.
Awal, saat keluarga muda itu mulai menempati tanah-tanah warisan. Kampungku berasa sepi dan senyap. Namun kini, satu per satu mulai beranak-pinak hingga suara-suara bocah kecil mulai bergemuruh di sudut-sudut kampung.