Taukah kamu kalau hatiku galau, tak tau harus melangkah. Sejak kejadian itu, ketika aku menginjakan kaki di Jogjakarta, aku coba menghubungimu. Kamu menjawab panggilan suaraku, dan suaramu itu benar-benar membuka memori lama dalam pikiran. Aku tak bisa berlama-lama di Jogjakarta, karena aku harus bekerja dan melanjutkan tugasku sebagai seorang mahasiswa dan karyawan.
KEMBALI KE ARTIKEL