Perilaku seperti itu mencederai kodrat Illahi atas penciptaan manusia di atas bumi. Manusia dititahkan sebagai kalifah di bumi dan sebagai hamba dari-Nya. Namun, kini titah itu telah digeser oleh nafsu yang menguasai diri manusia. Penghambaan kepada-Nya, hanya kepura-puraan belaka. Kekalifaan yang mestinya bisa mengayomi kehidupan, tetapi malah sebaliknya menghancurkan sendi-sendi kehidupan yang diciptakan dengan pengasih dan penyayang oleh-Nya. Manuasia kini telah banyak yang berusaha mengingkari kodratnya sebagai hamba. Mereka kini berlomba-lomba mau merebut kekuasaan-Nya.
Karena itu, sekarang kerusakan seluruh sendi kehidupan sudah terasakan. Bencana alam dimana-mana, kekerasan meraja lela, korupsi menjadi budaya, perselingkuhan bukan hal aib, dan sebagainya. Maka, mari kita renungkan kembali fitrah kita, kita tundukkan hati mencari jati diri kita. Siapa kita ini?