Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Tren Terduga Difteri Meningkat di Indonesia, Cegah dengan Melengkapi Imunisasi dan Deteksi Dini

7 Oktober 2023   08:55 Diperbarui: 7 Oktober 2023   08:59 193 1
Difteri merupakan infeksi bakteri gram negatif Corynebacterium Diphteriae yang ditularkan dengan cara droplet melalui saluran pernafasan yang sering kali tidak memiliki gejala, tetapi mayoritas bergejala batuk, pilek, nyeri menelan, nyeri tenggorokan. Tanda khas pada kondisi awal adanya selaput putih / pseudomembran yang rapuh dan mudah berdarah di tenggorokan. Tanda khas kondisi lanjut adanya bullneck / pembesaran leher di kedua sisi kiri dan kanan. Difteri tidak seperti batuk pilek biasa karena dapat menimbulkan kematian dalam waktu 48 s.d 72 jam jika tidak dideteksi dini dan diberikan pengobatan langsung Antidifteri Serum (ADS) dan antibiotik. Tingkat kematian bisa mencapai 50 s.d 70 % jika tidak dideteksi dan pengobatan dini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun