Matamu, juga pintu hatimu
Melangkahlah keluar
Injak tanah bumi yang keras itu
Sapa hembus angin yang menerpa wajahmu
Bumi dan angin itu adalah titipanku
Para pembajak sudah lama terjaga
Bertudung, meminggul pacul
Tanyakan pada mereka!
Alasan apa yang membuatnya sesibuk itu?
Manusia mana yang tak butuh uang nak?
Aku mengejar impian
Kau juga punya masa depan
Siapa yang tahu tentang hari esok?
Kepastiaanya itu masih sangat buram
Aku menghargai sikapmu
Mengingatkanku akan
Kisah roman Zainuddin dan Hayati
Adat istiadat menghalangi cinta mereka