Dalam memahami sebuah fenomena, terkadang yang kita butuhkan bukan sekedar jawaban yang benar, tapi sebelumnya kita perlu melayangkan pertanyaan yang benar. Ketika masyarakat Indonesia sangat tabu dengan pornografi dan sibuk dengan pertanyaan “bagaimana mencegah bahaya pornografi?”, dua antropolog Hong Kong melakukan penelusuran historis terhadap fenomena maraknya Japanese Adult Video (JAV) di Asia Timur.
KEMBALI KE ARTIKEL