Banyak orang memahami "talqin" sebagai doa atau bacaan yang dibacakan setelah seseorang meninggal dunia, terutama saat ia sudah dikuburkan. Tradisi ini dianggap sebagai pengingat bagi mayit agar mampu menjawab pertanyaan di alam kubur yang diajukan oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Namun, pertanyaannya adalah: apakah seseorang yang tidak belajar sejak hidup bisa tiba-tiba mengingat jawaban hanya karena ditalqin setelah mati?
KEMBALI KE ARTIKEL