Kondisi tersebut diperkirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan dan angin kencang dalam periode akhir April hingga awal Mei 2019.
"Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. " lanjutnya
Menurutnya, Sidrap dipetakan sebagai daerah rawan banjir dan longsor karena memiliki aliran sungai, perbukitan dan pegunungan. Apabila curah hujan tinggi, tentu berpeluang, sungai meluap sehingga dapat menimbulkan banjir dan longsor.
"Kami bersama instansi terkait lainnya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu bersiaga serta mengantisipasi bencana yang kapan pun bisa terjadi." katanya
Dia juga meminta kepada warganya untuk senantiasa menjaga kelestarian alam dengan tidak melakukan penebangan serta penambangan liar khususnya di daerah pegunungan.
"Dengan menjaga kelestarian alam, tentu dapat mengurangi resiko bencana, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," tutupnya (rir)