Sebagian Lumajang masih dilapisi debu dan bebatuan dari imbas erupsi Gunung Semeru tempo waktu yang lalu tepatnya pada 20 Desember 2021. Warga penyintas masih bertahan dalam gempuran ketidakpastian hidup dan berjuang menata kembali puing-puing harapan dari tanah gersang yang kini mereka pijak. Sebagian anak-anak masih mengalami traumatis atas bencana tersebut dan masih ketakutan dalam ingatan-ingatan mereka. Namun tetap mempertahankan senyum canda dan gelak tawa yang mereka pelihara dengan keteguhan hati paripurna.
KEMBALI KE ARTIKEL