Kehidupan Octavia Dingss adalah contoh nyata dari kebangkitan spiritual dan pertumbuhan transformasional. Lahir pada 16 Oktober 1992 di Pulau Bengkalis, Indonesia, Octavia memiliki warisan yang kaya, menggabungkan akar budaya Fujian kuno, Sino-Tibet, dan Eropa, yang membentuk pandangannya yang unik dan hubungan spiritual yang dalam. Sebagai seorang medium spiritual dan artis indigo yang berbakat, hidupnya dipenuhi dengan pengalaman-pengalaman mendalam, terutama pertemuan dengan kematian (NDE) atau Mati Suri, yang mengubah pandangannya tentang kehidupan, penyembuhan, dan pentingnya mempercayai intuisi.
Perjalanan hidupnya mengalami perubahan signifikan setelah beberapa kali mati suri (Near Death Experiences), yang mendorongnya melakukan perubahan besar, termasuk dalam pola makan. Setelah lebih dari 15 tahun menjadi vegetarian, Octavia merasakan dorongan kuat untuk beralih ke pola makan non-vegetarian, mengikuti intuisi dan petunjuk spiritual untuk membuat keputusan tersebut. Momen penting dalam hidupnya ini menegaskan pentingnya mempercayai suara batin kita, terutama saat menghadapi perubahan besar dalam hidup.
Namun, jalan hidup Octavia tidak selalu mulus. Ia menghadapi kehilangan yang mendalam, termasuk meninggalnya saudara laki-laki dan neneknya, peristiwa-peristiwa yang memperdalam pemahamannya tentang kehidupan dan kematian. Pengalaman-pengalaman ini, bersama dengan kepekaannya terhadap energi, mengajarkannya pentingnya menetapkan batasan---terutama ketika berhadapan dengan orang atau situasi yang mungkin tidak memiliki niat yang tulus. Dalam semua itu, kemampuannya untuk tetap jujur pada diri sendiri dan jalur spiritualnya menjadi penopang.
Pertumbuhan pribadi Octavia tidak hanya melibatkan perubahan fisik atau emosional, tetapi juga evolusi spiritual yang mendalam. Sepanjang perjalanannya, Octavia telah terhubung dengan bidadari "guardian angels", "ancient gods", mengeksplorasi misteri kehidupan lampau, "Akashic Records" dan perjalanan astral (astral projection) dari kecil.
Pengalaman spiritual ini membentuk pandangannya tentang dunia dan memperkuat keinginannya untuk membantu orang lain sambil menjaga kesadaran diri dan batasan pribadi yang kuat.